Duh, usiaku hari ini 45 tahun
Tidak terasa usia kian menua
Padahal amal belum banyak kukumpulkan
Masih suka menyia-nyiakan waktu
Masih suka turun kualitas iman
Belum bisa menyenangkan anak istri
Belum bisa membuat bangga mereka
Hari ini,
Aku berjanji meningkatkan kualitas diri,
Meningkatkan kualitas iman,
Membahagiakan keluarga
Bekerja lebih keras,
Memperbanyak amal,
Ampuni ya Allah,
hingga setua ini hambaMu masih sering lalai
Masih belum mampu membimbing keluarga lebih dekat denganMu
Lindungi kami sekeluarga dengan rahmadMu, amin
Kamal, 7 Januari 2014
Selasa, 06 Januari 2015
Sabtu, 06 Desember 2014
Kurikulum Setengah Matang
Telor setengah matang itu lezat, tapi bila kurikulum yang setengah matang jadi memabukkan. Hah, masak begitu? Banyak guru dibikin mabuk, orang tua siswa juga demikian. Bila hari ini Anies Baswedan, menteri Pendidikan Nasional, mengumumkan bahwa kurikulum 2013 dihentikan, dugaan saya banyak guru melakukan sujud syukur (lebai kah?).
Sudah lama kurikulum 2013 ditentang kehadirannya oleh guru. Banyak yang mengatakan kurikulum 2013 terlalu prematur untuk dilahirkan. Mestinya masih diinkubator dulu baru dilepas ke alam bebas. Tidak terbayang sudah berapa trilyun rupiah hilang hanya karena mempersiapkan penerapan kurikulum 2013?
Penghentian mendadak ditengah tahun pelajaran ini, pasti akan membuat kelimpungan praktisi pendidikan di lapangan. Persoalan raport, buku pelajaran, jam mengajar, serta pilihan meneruskan kurikulum 2013 atau berhenti bagi sekolah yang sudah menjalani 3 semester adalah sesuatu yang akan membuat kekacauan di lapangan (meski hanya kacau level sedang).
Sebagai seorang guru, saya pasarah aja dengan kebijakan plin-plan ini. Semoga tetap diberi hati yang istiqomah untuk tetap tulus mencerdaskan anak-anak bangsa, meski tanpa kurikulum sekalipun! (lebai ah). Semoga keputusan Pak Anies ini membawa kebaikan bagi dunia pendidikan. Giliran selanjutnya hentikan UN, Pak!
Sudah lama kurikulum 2013 ditentang kehadirannya oleh guru. Banyak yang mengatakan kurikulum 2013 terlalu prematur untuk dilahirkan. Mestinya masih diinkubator dulu baru dilepas ke alam bebas. Tidak terbayang sudah berapa trilyun rupiah hilang hanya karena mempersiapkan penerapan kurikulum 2013?
Penghentian mendadak ditengah tahun pelajaran ini, pasti akan membuat kelimpungan praktisi pendidikan di lapangan. Persoalan raport, buku pelajaran, jam mengajar, serta pilihan meneruskan kurikulum 2013 atau berhenti bagi sekolah yang sudah menjalani 3 semester adalah sesuatu yang akan membuat kekacauan di lapangan (meski hanya kacau level sedang).
Sebagai seorang guru, saya pasarah aja dengan kebijakan plin-plan ini. Semoga tetap diberi hati yang istiqomah untuk tetap tulus mencerdaskan anak-anak bangsa, meski tanpa kurikulum sekalipun! (lebai ah). Semoga keputusan Pak Anies ini membawa kebaikan bagi dunia pendidikan. Giliran selanjutnya hentikan UN, Pak!
Langganan:
Postingan (Atom)