Kamis, 13 September 2018

Pengenalan Lapangan Persekolahan UTM di SMPN 1 Kamal

Lama sekali tidak nulis. Kalimat pendek itu yang saat ini mewakili gundahnya proses kreatifku. Berminggu-minggu, bahkan berbilang tahun ruh menulisku entah hilang kemana? Aku menjadi seperti mesin, yang hanya berkerja saat tombol saklar dipijit. Proses kreatif betul-betul hilang. Malam ini aku ingin menulis lagi.

Hari ini aku mendadak jadi termehek-mehek, ketika mengikuti pelepasan mahasiswa PLP II, yang praktik mengajar di sekolah tempatku mengajar. Kebersamaan karena interaksi membuat mereka, mahasiswa bimbinganku sudah seperti anakku sendiri. Mereka hampir sepantaran anak sulungku yang juga kuliah di UTM. Jika akhirnya saat perpisahan itu tiba, sering membuat "kornea mata" tersapu basah oleh rasa haru.

Interaksi dua bulan bersama mereka terasa seperti sudah sangat lama. Mudah-mudahan berbagi pengalaman mengajar bersama kalian, dapat menjadi tambahan rujukan saat mengajar yang sebenarnya. Kalian akan menjadi guru-guru hebat. Maafkan bila tak banyak ilmu yang kalian dapat.

Sukses buat "anak-anak" bimbinganku Linayanti, Feby Permata Sari, Nor Fitriyah. Ketika kalian menjadi guru yang sebenarnya, dunia persekolahan sangat berwarna. Menjadi guru bukan hanya harus mengajar tapi juga bisa mendidik. Teruslah menjadi agen perubahan, dan penerus tugas nabi membentuk karakter umat melalui anak-anak didik kalian masing-masing. Jangan lelah mengajarkan kebaikan, dan membantu orang lain.

Kamal, 14 September 2018